PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

DPC PPP Kabupaten Tegal ©2008-2012 All Right Reserved. Diberdayakan oleh Blogger.
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Tampilkan postingan dengan label KADER. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KADER. Tampilkan semua postingan

Arief Mudatsir Mandan

01 Juli 2011


BIODATA
Nama Lengkap : DR. H. Arief Mudatsir Mandan, M.Si
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jepara
Tanggal Lahir : Minggu, 11 November 1956
Zodiac : Scorpion
Warga Negara : Indonesia
Istri : Dra.Hj.Tina Rosdiana

BIOGRAFI
DR. H. Arief Mudatsir Mandan, M.Si. lahir di Jepara pada 11 November 1956. Pria dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) ini terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah asal pemilihan (dapil) Jawa Tengah II yang meliputi Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, dan juga Kabupaten Kudus.

Suami dari Dra.Hj.Tina Rosdiana ini adalah lulusan dari SDN Bangkalan Jepara pada tahun 1968, PGA Jepara pada tahun 1972, PGA Kudus pada tahun 1974. Setelah lulus dari PGA Kudus, Arief Mudatsir Mandan meneruskan pendidikannya di Fakultas Tarbiyah IAIN Yogyakarta di mana ia berhasil meraih predikat sarjana. Lalu, Arief Mudatsir Mandan meraih predikat master pada tahun 1999 dari jurusan sosiologi Universitas Indonesia. Selain itu, baru-baru ini, Arief Mudatsir Mandan juga telah berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan disertasi yang berjudul “Ideologi Politik Bagi Kaum Santri : Makna Azas Islam Bagi Kiprah Politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP)”.

Selain pendidikannya yang tinggi, Arief Mudatsir Mandan juga mempunyai beragam riwayat pekerjaan seperti menjadi dosen FISIP Unas Jakarta, bergabung dalam LP3ES pada tahun 1980 sampai tahun 1990, dan bergabung juga dalam FAO-Bapenas-Deptan (Program Pengendalian Hama). Tidak hanya itu, pada tahun 1992 sampai 1995, bapak dua anak ini juga bergabung dalam UNDP, Depsos, Program Orsos. Pada tahun 1990, Arief Mudatsir Mandan menjadi pemilih galeri Georai, dan juga bergabung pada PT Georai Pratama pada tahun 1998 sampai 2002.

Pengalaman organisasi Arief Mudatsir Mandan sepanjang hidupnya antara lain meliputi: Ketua Forum Indonesia Satu, Direktur Lakpesdam NU, Ketua PP GP Anshor, Ketua Litbang, DPP PPP, dan juga menjadi Ketua DPP PPP.

Anggota DPR Harus Mampu Beri Solusi Nyata Untuk Rakyat
Bak bejana yang telah tertempa, Arief Mudatsir Mandan, wakil rakyat yang lama berkecimpung di dunia politik ini mampu menggagas pemikiran yang cemerlang untuk menaikkan citra DPR RI yang telah terpuruk di mata rakyat, yaitu anggota DPR RI harus mampu memberikan solusi nyata guna membantu rakyat agar dapat keluar dari permasalahan hidup yang mereka hadapi.

Anggota DPR RI harus mampu memberikan solusi nyata untuk membantu rakyat agar dapat keluar dari permasalahan hidup yang mereka hadapi. Untuk itu DPR RI harus mampu menemukan sistem penyerapan aspirasi yang tepat agar dapat memberikan jalan terbaik bagi rakyat. Jangan hanya sekedar menampung aspirasi, kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini dengan tegas.

Menurut Arief, sistem penyerapan aspirasi yang dilakukan DPR RI saat ini kurang efektif dan kurang optimal untuk membantu rakyat keluar dari permasalahan yang mereka hadapi. Sebab, kunjungan kerja terutama kunjungan kerja pribadi yang dilakukan anggota DPR RI biasanya hanya bersifat insidentil.

Sering kali kita hanya datang ke suatu daerah, tanya jawab dengan masyarakat tentang permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi, tapi kita tidak memberikan solusi nyata, katanya.

Karena itu Arief berpendapat, idealnya kunjungan penyerapan aspirasi itu tidak hanya merupakan kunjungan penyerapan aspirasi biasa, melainkan kunjungan penyerapan aspirasi plus memberikan solusi.

Lebih lanjut Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR RI ini mengatakan penyerapan aspirasi plus memberikan solusi ini, hanya bisa dilakukan kalau anggota DPR yang bersangkutan itu sering datang ke Konstituen.

Idealnya saat turun ke lapangan, mengunjungi masyarakat, anggota DPR RI harus dibantu tenaga ahli yang dapat membantu dalam menyerap aspirasi sekaligus memberikan solusi untuk memecahkan masalah yang saat itu disampaikan masyarakat kepada anggota yang bersangkutan, papar lulusan tahun 1999, program studi Sosiologi Pascasarjana Universitas Indonesia ini dengan intonasi yang enak disimak.

Arief yang juga pernah menjadi Kepala Proyek Pengembangan Masyarakat Desa melalui pondok Pesantren pada 100 Pondok Pesantren di Jawa dan Sumatera pada tahun 1980-1983 ini mengibaratkan proses penyerapan yang dilakukan Dewan seperti itu sebagai memutar sebuah kaset.

Riwayat Pendidikan:
1. SDN Bangkalan Jepara (1968)
2. PGA 4 Tahun Jepara (1972)
3. PGAA 6 Tahun Kudus ((1974)
4. Fakultas Tarbiyah IAIN Yogyakarta (1981)
5. S2 Sosiologi UI (1999)
6. S3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI

Riwayat Pekerjaan:
1. LP3ES (1980-1981)
2. Program Pengendalian Hama Terpadu Bapennas-FAO (1990-1992)
3. Program Pengembangan Orsos UNDP (1992-1995)
4. Dosen Sosiologi Fisip Unas (1998-sekarang)
6. PT Georai Pratama (1998-2002)

Riwayat Organisasi:
1. IPNU Jepara Kudus (1969-1974)
2. PMII Yogyakarta (1974-1981)
3. DPP GP Anshor (1990-1995)
4. PBNU (1985-1996)
5. Ketua DPP PPP (1997-2011)
6. Ketua DPW PPP Jateng (2011-2015)

Reni Marlinawati

30 Juni 2011


Sosok perempuan muslimah, muda, enerjik, dan penuh perhatian. itulah gambaran yang kita dapatkan dari Dr. Reni Marlinawati. Anggota parlemen dari salah satu partai Islam, Partai Persatuan Pembangunan, ini kini duduk di Komisi X (Sepuluh) DPR RI. Menghabiskan masa kecil dan mengenyam pendidikan dasar sampai menengah di kampung halamannya di Pelabuhanratu Sukabumi, Reni kemudian melanjutkan kuliahnya di IAIN (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dengan mengambil program studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) sampai tamat tahun 1997, Reni melanjutkan ke jenjang pascasarjana dan berhasil meraih gelar doktor di bidang Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2006. Menikah dengan Moehamad Amien, yang juga salah satu seniornya di Himpunan Mahasiswa Islam, Reni dikaruniai 3 (tiga) orang putra-putri, yaitu Alifia (14 tahun), Bariq (13), dan Tazkia (4,5 Tahun).

Meskipun masih muda, namun Reni telah berpengalaman menekuni berbagai bidang usaha. Reni yang pernah menjadi Ketua Umum Yayasan Cipta Insan Mandiri ini, merupakan Pendiri, Bendahara, sekaligus Liasion Government Borneo Tropical Rainforest Foundation (BTRF) Indonesia. Reni juga pernah menjadi dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dan sekarang masih tercatat sebagai dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Selain pengalamannya di bidang sosial tersebut, Reni juga mendirikan dua buah perusahaan dan sekaligus menjadi direktur utamanya. Sekarang Reni juga masih tercatat sebagai Ketua Umum Yayasan Suryakancana Sukabumi, dan aktif menjadi Pembicara dan Instruktur pada berbagai seminar dan Pelatihan.

Pernah aktif di HMI dan menjadi Ketua Umum Forum Mahasiswa Pascasarjana se-Indonesia, Reni juga merupakan Komite Penbankan Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Periode 2005-2010, Sekretaris Forum Dosen Swasta Seluruh Indonesia Periode 2005-2007, kini Reni tercatat sebagai Sekretaris di Pimpinan Kolektif Majelis Nasional KAHMI, Ketua di PARMUSI Periode 2010-2015 , ketua PP Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Periode 2007-2011, dan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Masa Bakti 2011-2015.

Sekarang Reni tercatat sebagai Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IV (meliputi Kabupaten dan Kota Sukabumi). Di Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR RI, Reni merupakan salah satu wakil sekretaris, sedangkan pada Alat Kelengkapan Dewan Reni adalah anggota Badan Musyawarah (BAMUS) DPR RI.

Dengan latar pendidikan doktoralnya tersebut, menjadikan Reni cukup vokal bersuara di komisi yang membidangi pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olahraga, serta perpustakaan nasional tersebut. Lahir dan besar di lingkungan yang taat beragama, menjadikannya sangat concern terhadap isu-isu moral yang saat ini tengah mengalami degradasi. Latar belakang menjadi aktivis di berbagai gerakan mahasiswa dan organisasi kemasayarakatan lainnya, menjiwai setiap gerakannya dan memberikan warna tersendiri pada sikapnya terhadap berbagai permasalahan bangsa.

Lukman Hakim Saifuddin

29 Juni 2011


Lukman Hakim Saifuddin adalah Wakil Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum DPP PPP.

Selepas dari Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) Manaratul Ulum, melanjutkan pendidikan ke Pondok Modern Gontor, Ponorogo, lalu ke Universitas Islam As-Syafi’iyah, Jakarta.

Keterlibatannya di NU dimulai saat ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) 1985-1988. Selanjutnya pada tahun 1988-1999 berkecimpung di Lajnah Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU sebagai Wakil Sekretaris, Kepala Bidang Administrasi Umum, Koordinator Program Kajian dan Penelitian, Koordinator Program Pendidikan dan Pelatihan, hingga menjadi Ketua Badan Pengurus periode 1996-1999.

Selama beraktivitas di Lakpesdam NU, ia pernah mengikuti pendidikan singkat mengenai Community Organizer in Health and Development in Asian Rural Settings di Asian Health Institute, Nagoya, Jepang dan di Curtin University, Perth, Australia. Pada tahun 1995-1997 bergabung dengan Helen Keller International sebagai project manager dalam program The Irian Jaya Community Eye Care Project.

Ia pernah menjadi anggota Majelis Pengarah Pesantren Al-Hamidiyah, Depok dan pengajar pada Pendidikan Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta. Menjadi Wakil Ketua Bidang Pengembangan Program Yayasan Saifuddin Zuhri sejak 1994 hingga kini dan anggota Komisi Pengawas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) periode 2004-2007.

Secara resmi menjadi pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada awal 1994 sebagai anggota Lembaga Pusat Pendidikan dan Latihan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, lalu menjadi Ketua di lembaga tersebut pada 1999-2003, menjadi Sekretaris Pengurus Harian Pusat DPP PPP periode 2003-2007, dan kini menjadi Ketua DPP PPP Periode 2007-2012. Terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat sejak 1997 sampai saat ini.

Selama mengabdi di DPR, pernah memimpin Tim Pemantau Operasional Haji di Saudi Arabia, mewakili DPR dalam Young Parliamentarians Meeting di Filipina dan Italia, memenuhi undangan The American Council of Young Political Leaders ke Amerika Serikat, anggota delegasi dalam The Role of the Legislatures di Mongolia, dan anggota delegasi dalam Congress of Democrats from the Islamic World di Turki. Berkesempatan melakukan studi tentang konstitusi ke negara Rusia, Jerman, Perancis, Belanda, dan Spanyol sebagai anggota Badan Pekerja MPR yang khusus merancang Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada 1999 hingga 2002.

Sekretaris Forum Konstitusi (wadah berhimpunnya para pelaku sejarah yang merumuskan Rancangan Perubahan UUD 1945) ini juga menjabat Wakil Ketua Tim Sosialisasi UUD 1945 MPR RI (2004-2009), Sekretaris Fraksi PPP MPR RI (2004-2007), Wakil Ketua Tim Kajian Peningkatan Kinerja DPR RI (2006-2007), Anggota Tim Kuasa Hukum DPR RI (2004-2009), dan Ketua Fraksi PPP DPR RI (2007-2009). Kini ia menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI (2009-2014).

Berikut biodata singkat Lukman Hakim Saifuddin:
       I.    KETERANGAN PERORANGAN
1.    Nama: LUKMAN HAKIM SAIFUDDIN                
2.    Tempat/tanggal lahir: Jakarta, 25 November 1962
3.    Jabatan terakhir : Wakil Ketua MPR RI Periode 2009–2014                
4.    Instansi: Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
5.    Jenis Kelamin: Laki-laki
6.    Agama: Islam
7.    Alamat rumah: Jl. Kair Kav. 70 No. 1 RT 002 RW 004 Ragunan, Pasar Minggu,  Jakarta Selatan   
8.    Pendidikan terakhir: Sarjana
9.    Nama Istri: Trisna Willy
10.   Jumlah Anak: 3 (tiga) orang

II.    RIWAYAT PENDIDIKAN
1.    Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, 1983;
2.    Sarjana (S1) Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta, 1990;

III.    RIWAYAT PEKERJAAN
1.    Wakil Ketua MPR RI Periode 2009–2014;
2.    Anggota DPR RI Periode 2004-2009;
3.    Anggota DPR RI Periode 1999-2004;
4.    Anggota DPR RI Periode 1997-1999;
5.    Project Manager Helen Keller International, Jakarta, 1995-1997;
6.    Kepala Program Kajian Lakpesdam NU, 1989-1995.

IV.    RIWAYAT ORGANISASI
1.  Wakil Ketua Umum DPP PPP, 2011-2015;
2.  Ketua PH DPP PPP, 2007-2012;
3.  Sekretaris PH DPP PPP, 2003-2007;
4.  Ketua Lembaga Pusat Pendidikan dan Pelatihan DPP PPP, 1999-2003;
5.  Anggota Pengurus Lembaga Pusdiklat DPP PPP, 1994-1999;
6.  Sekretaris Forum Konstitusi, 2004-sekarang;
7.  Ketua Badan Pengurus Lakpesdam NU, 1992-1995;
8.  Wakil Sekretaris PP-LKKNU, 1985-1988;
9.  Sekretaris Umum YISC Al-Azhar, 1985-1988;
10. Anggota Majelis Pengarah Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Jawa Barat;
11. Wakil Ketua Bidang Pengembangan Program Yayasan Saifuddin Zuhri, 1994-sekarang;
12. Anggota Komisi Pengawas BAZNAS, 2004-2007.

V.    RIWAYAT JABATAN DI LEMBAGA LEGISLATIF
1.  Anggota PAH III dan PAH I Badan Pekerja MPR RI, 1999-2004;
2.  Anggota Tim Kuasa Hukum DPR RI, 2004-2009;
3.  Sekretaris Fraksi PPP MPR RI, 2004-2007;
4.  Wakil Ketua Tim Sosialisasi Putusan MPR RI, 2005-2009;
5.  Wakil Ketua Tim Kajian Peningkatan Kinerja DPR RI, 2005-2009;
6.  Ketua Fraksi PPP DPR RI, 2007-2009.
7.  Wakil Ketua MPR RI, 2009-2014.

       VI.    RIWAYAT KUNJUNGAN LUAR NEGERI
1.    Anggota Tim Pemantau Operasional Haji DPR RI di Saudi Arabia;
2.    Mewakili DPR RI dalam Young Parliamentarians Meeting di Filipina dan Italia;
3.    Mewakili DPR RI memenuhi undangan The American Council of Young Political Leaders di Amerika Serikat;
4.    Anggota delegasi dalam The Role of the Legislatures di Mongolia;
5.    Anggota delegasi dalam Congress of Democrats from the Islamic World di Turki;
6.    Kunjungan ke Rusia, Jerman, Perancis, Belanda dan Spanyol dalam rangka studi tentang Konstitusi;
7.    Mewakili MPR pada Global Parliamentary Benchmarks Conference atas undangan the World Bank Institute (WBI) dan United Nations Development Programme (UNDP) di Paris, 2010;
8.    Memimpin delegasi kunjungan kehormatan Pimpinan MPR RI ke Spanyol, India, Ukraina, Uzbekistan, Colombia, Cuba, Swedia, Finlandia, Belanda dan Strasbourg.

Sumber: http://www.lukmansaifuddin.com/

Akhmad Muqowam

10 Juni 2011


Beberapa nama  Kandidat Ketua Umum PPP seperti H. Muchdi Purwopranjono (Muchdi PR), Suryadharma Ali (SDA) dan Akhmad Muqowam sudah mulai menjadi bahan pembicaraan oleh kader partai berlambang ka'bah ini.
Pada Artikel ini akan ditampilkan Profile Kandidat Ketua Umum PPP : Akhmad Muqowam

DATA PRIBADI
Nama Lengkap & Gelar: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM
Jenis Kelamin: Laki-laki
Tempat & Tanggal Lahir: Salatiga, 1 Desember 1960
Agama: Islam
Status Pernikahan: Kawin
Nama Istri/Suami: Titik Rahmawati
Pekerjaan Istri/Suami:
Jumlah Anak: 3 Orang
Alamat Rumah: Kompleks Merpati, Jl.Dewi Sartika No. 2 Cawang, Jakarta Timur
Telpon,Fax Rumah: -
Handphone:
Alamat Kantor: Gd. Nusantara I, Lantai 15 Ruang 1517 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 6 Jakarta
Telpon,Fax Kantor: 021-5755515 / 021-5755516

RIWAYAT PENDIDIKAN
    SD (1973)
    SMP (1976)
    SMA (1980)
    UNDIP (1987)

PENGALAMAN/JABATAN DI ORGANISASI
    Ikatana Pelajar NU (IPNU)
    Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
    Gerakan Pemuda Anshor (GP.ANSHOR)
    PPP

RIWAYAT PEKERJAAN
    Pengajar di SMP Hasanuddin Semarang
    Pengajar di SMA Gita Bahari Semarang
    Pengajar di AMNI Semarang
    Karyawan Swasta di Jakarta
    Karyawan / Manajemen Koperasi di Jakarta

KEANGGOTAAN/JABATAN DI LEGISLATIF
    Fraksi PPP (Wakil Ketua)
    Anggota Komisi II
Sumber: www.kursikayu.com

Suryadharma Ali


Nama Lengkap : Suryadharma Ali
Alias : SDA | Suryadharma
Kategori : Politikus
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : Rabu, 19 September 1956
Zodiac : Virgo
Hobby :
Warga Negara : Indonesia

Istri : Dra. Hj. Wardatul Asriah
Anak : Kartika Yudistira Suryadharma,Sherlita Nabila Suryadharma,Abdurrahman Sagara Prakasa,Nadia Jesica Nurul Wardani
BIOGRAFI 
Drs. Suryadharma Ali, MSi, lahir di Jakarta, 19 September 1956. Menjabat sebagai Menteri Agama RI (2009-2014) yang jabatan sebelumnya adalah Menteri Negara Koperasi dan UKM (2004-2009) ini seorang politisi dan pemimpin yang Islamis kebangsaan. Dia Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (2007-2012), partai yang berasas Islam, tetapi berorientasi kebangsaan. Dia pemimpin yang teguh prinsip, pemimpin pembawa arus, bukan pemimpin yang mudah terbawa arus.
Suami dari Dra. Hajjah Wardatul Asriah ini menjelaskan sikap yang dianutnya, yang juga merupakan sikap yang dianut PPP di bawah kepemimpinannya. Nasionalisme tanpa diikuti ajaran Islam akan menjadi kering pemaknaannya dan bahkan bisa merusak tatanan harmoni umat dan bangsa (NKRI). Sebaliknya, ajaran Islam tanpa ditanamkan jiwa nasionalisme akan melahirkan penyempalan dengan mengambil pola perjuangan di luar semangat NKRI. Contohnya, kelompok teror bom ataupun jaringan NII (Negara Islam Indonesia).

Ayah dari empat orang anak ini pun merisaukan timbulnya fenomena semakin merosotnya rasa nasionalisme di kalangan anak bangsa saat ini. Maka, dia memandang perlu upaya membangkitkan rasa nasionalisme dan kebangsaan khususnya di kalangan generasi muda Islam. Berulangkali dia menegaskan bahwa prinsip ajaran Islam di Indonesia sejalan dengan empat pilar bangsa yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, keempat pilar inilah se­bagai dasar bagi seluruh rakyat dan umat Islam dalam berbangsa dan bernegara.
Setelah menyelesaikan studinya, dia bekerja di PT Hero Supermarket, Tbk hingga tahun 1999. Jabatan terakhirnya sebagai Deputi Direktur. Saat itu, dia juga aktif sebagai pengurus di berbagai organisasi ritel di Indonesia.
Kemudian, ketika gerakan reformasi bergulir (1998), dia pun mulai memfokuskan aktivitas ke dunia politik praktis. Dia meneguhkan diri memilih PPP sebagai wadah perjuangan dan pengabdian politiknya.
Suryadharma Ali tak salah memilih wadah perjuangannya dalam dunia politik praktis itu. Karirnya sebagai politisi meroket. Visi, wawasan, kreatifitas, integritas dan penampilannya yang soleh, amanah, bersahabat dan bersahaja telah menempatkannya dalam posisi politik yang pantas diperhitungkan, tidak hanya dalam internal PPP, tetapi juga dalam kepemimpinan politik nasional.
Menurut SDA, semua itu sama dengan demokrasi tirani atau tirani politik. Sehubungan dengan itu, dia berharap PPP di seluruh jajaran harus melakukan konsolidari internal organisasi, konsolidasi sumber daya manusia dengan memaksimalkan fungsi, tugas dan tanggung jawab sebagai parpol. Dia menegaskan, konsolidasi ideologi dengan menyertakan peran masyarakat amat penting dengan meningkatkan penghayatan terhadap agama dan pembentukan akhlak mulia.
Dalam kaitan dengan akhlak mulia, Suryadharma Ali mengatakan, bahwa busana orang besar adalah pemaaf dan jika ingin menjadi orang besar maafkanlah saudara, tetangga dan kawan.[20] Suryadharma mengatakan, mintalah maaf kepada siapa pun yang mungkin pernah dilukai hatinya, melalui pikiran, perkataan dan perbuatan.
Keluwesan juga menjadi milik Suryadharma Ali dalam membina kehidupan keluarganya. Kendati dia dan isterinya, Dra. Hajjah Wardatul Asriah, yang juga seorang politisi (Anggota DPR-RI) sama-sama sibuk dalam kegiatan kemasyarakatan, organisasi dan jabatan publik kenegaraan, dia selalu berkomitmen menjaga komunikasi dengan isteri dan anak-anaknya. Tak berlebihan bila dibilang, bahwa keharmonisan keluarga Suryadharma Ali sebagai sebuah potret keluarga politisi yang karir, profesional dan modern sakinah.
PENDIDIKAN
S-1, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarief Hidayatullah, Jakarta 1977-1984
KARIR
-          Menteri Agama RI, 2009-2014
-          Menteri Negara Koperasi dan UKM RI, 2004-2009
-          Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP periode 2007-2012
-    Sejak 1985-1999 bekerja di PT Hero Supermarket, Tbk, terakhir sebagai Deputi Direktur PT Hero Supermarket, Tbk
-          Anggota DPR dari Fraksi PPP dan Ketua Komisi V DPR RI 2001-2004
-          Bendahara Fraksi PPP MPR RI 2004-2009
-          Menteri Negara Koperasi dan UKM RI, 2004-2009
-          Menteri Agama RI, 2009-2014
-          Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
-          Pengurus di berbagai organisasi ritel Indonesia
-          Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
-          Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP periode 2007-2012
-          Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP periode 2011-2015
Sumber: www.merdeka.com

Ahmad Yani

02 Juni 2011

Beberapa nama  Kandidat Ketua Umum PPP seperti H. Muchdi Purwopranjono (Muchdi PR), Suryadharma Ali (SDA) dan Akhmad Muqowam sudah mulai menjadi bahan pembicaraan oleh kader partai berlambang ka'bah ini, satu nama lagi kader PPP yang akan maju menjadi kandidat adalah Ahmad Yani, SH, MH. 

Pada Artikel ini akan ditampilkan Profile Kandidat Ketua Umum PPP : Ahmad Yani

DATA PRIBADI
Nama Lengkap & Gelar: AHMAD YANI, SH, MH
Jenis Kelamin: Laki-laki
Tempat & Tanggal Lahir: Palembang, 24 November 1962
Agama: Islam
Status Pernikahan: Duda
Nama Istri/Suami:
Pekerjaan Istri/Suami:
Jumlah Anak: 2 Orang
Alamat Rumah: Jl. Bulak Tengah 10 No. 22 RT. 07/15 Kel. Klender, Kec Duren Sawit, Jakarta Timur
Telpon,Fax Rumah: 021 70312462 -
Handphone:
Alamat Kantor: Gd. Nusantara I, Lantai 15 Ruang 1527 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 6 Jakarta
Telpon,Fax Kantor: 021-5755535 / 021-5755536
Email - Website: ahmadyani@yahoo.com

RIWAYAT PENDIDIKAN
    SD Muhammadiyah Palembang (1975)
    SMP Muhammadiyah Palembang (1979)
    SMAN 3 Palembang (1982)
    SMAN 3 Palembang 1979
    S1, Sarjana Muda FH Universitas Islam Djakarta (1986)
    S2, Magister Hukum,Universitas Indonesia,Program Hukum Ekonomi (2003)

PENGALAMAN/JABATAN DI ORGANISASI
    Vice President kongres Advokat Indonesia 2008-2012
    Wakil ketua Pusat Kajian Hukum & HAM Majelis Nasinal KAHMI 2000-2002
    Anggota Konsorsium Reformasi Hukum Nasional 1998-2005
    Wakil Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat PARMUSI 2008-2013
    Ketua LBH DPP PPP (2007-2012)
    Anggota Lembaga Hukum & HAM Pimpina Pusat Muhammadiyah 2005-2010

RIWAYAT PEKERJAAN
    Dosen FH Universitas Islam Attahiriyah, lektor kepala, 2000-2004
    Dosen FH Universitas Nasional. Lektor Kepala 2000-2005
    Manajing Direktur Law Firm HDY (Husni, Danil, Yani) 1994-1996
    founder Law Office Ahmad Yani & Associates 1997-2008
    Founder AYK Law Firm 2009

KEANGGOTAAN/JABATAN DI LEGISLATIF
    Fraksi PPP (Anggota)
    Komisi III (KAPOKSI)
    BALEG (Anggota)

Sumber: http://www.kursikayu.com/

Muhammad Romahurmuziy

17 Februari 2011

DPR periode 2009-2014 ini menghadirkan beberapa aktor baru yang bernas dan memiliki visi jauh ke depan. Salah satunya politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau lebih akrab disapa Romi. Bagaimana sosoknya?

Pameo lama ‘daun jatuh tidak jauh dari pohonnya’ sepertinya pas menggambarkan sosok Romi. Ia lahir dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU) tulen, ayahnya, Prof KH Tholchah Mansoer pernah menjabat sebagai Rais Syuriyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Sebelumnya, ayah Romi juga tercatat sebagai anggota DPR-Gotong Royong. Adapun ibunya, Umroh Machfudzoh, merupakan Ketua DPW PPP DI Yogyakarta. Perempuan pertama yang memimpin PPP di tingkat wilayah. Ibunya juga merupakan pensiunan DPR RI.

"Saya lahir dari keluarga politik, saya memiliki ibu dan ayah yang memang politisi. Kakek dari Ibu politisi dari Partai NU, sedangkan kakek buyut saya adalah pendiri NU dan Politisi Partai NU. Jadi politik memang telah mendarah daging," aku Romi ditemui di ruang kerjanya di Gedung DPR, Jakarta, belum lama ini.

Latar belakang inilah yang menjadikan pria kelahiran Sleman, 10 September 1974 ini untuk terjun ke jalur politik. Terkait pilihan berlabuh di PPP, Romi menegaskan PPP sebagai partai berbasis Islam lebih menarik dibanding partai politik lainnya. "PPP lebih menarik dan menantang. Kemungkinan partai ini menjadi besar terbuka lebar," cetus Magister Teknik Institut Tekhnologi Bandung (ITB) ini.

Romi tergolong politisi DPR yang memiliki artikulasi yang baik dalam menyampaikan setiap pendapat, gagasan, dan pernyataannya. Dalam Pansus Century tahun 2009-2010 lalu, menjadi penampilan perdana ke publik ayah satu putri ini.

Meski baru berkecimpung di DPR, namun kerap memainkan peran penting. Sebut saja, saat paripurna DPR 3 Maret 2010 silam, Romi-lah pencetus opsi AC di tengah mengerasnya opsi A dan opsi C. Sebuah kepiawaian politik yang tidak setiap orang bisa melakukannya.

Menurut Romi, kendati dirinya lahir dan besar dari rahim dan lingkungan politik, bukan berarti satu-satunya faktor dirinya bisa berkiprah dengan mulus di jalur politik. Menurut dia, artikulasi yang dengan baik ia sampaikan ke publik, tidak terlepas dari kegemaran dirinya membaca buku.

"Saya kira kuncinya membaca. Kalau rajin membaca rasanya akan lebih mudah dalam melihat suatu persoalan," katanya seraya mengaku sejak kecil dirinya telah terlatih membaca koleksi buku ayahnya yang juga guru besar di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Benih kemonceran figur Romi sejatinya telah terlihat sejak usia kecil. Karena sejak tingkat Sekolah Dasar Romi menjuarai berbagai perlombaan. Di antaranya, perlombaan membaca al-Qur'an (1985-1986) se-DIY dan juara 1 cerdas cermat komputer tingkat SMP se-DIY (1987).

Juga juara 1 cerdas cermat agama tingkat SMA se-DIY (1992-1993), juara 3 siswa telada nasional tingkat SMP mewakili DIY (1989), juara 10 siswa teladan nasional tingkat SMA mewakili DIY (1992), finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIM) Nasional mewakili ITB (1994), dan lain-lain.

Usia muda, bukan berarti penghalang karir Romi di panggung politik nasional. Di awal dirinya menginjakkan di parlemen, ia langsung didaulat sebagai Sekretaris Fraksi PPP, sebuah jabatan prestisius yang strategis di DPR. "Yang pasti modalnya keberanian dan kemampuan. Kalau hanya mampu, banyak yang mampu," katanya memberi alasan.

Menurut Romi, saat dirinya menerima amanah sebagai Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, di saat yang bersamaan dirinya juga berani untuk mempertaruhkan posisinya. Ia menilai, kebanyakan para politisi tidak memiliki keberanian karena menggantungkan nasibnya kepada orang lain.

Namun ia tak melupakan komunikasi dan silaturahmi dengan para senior. "Banyak orang menggantungkan hidupnya saat posisinya dimana," ujarnya. Romi termasuk orang yang percaya, rezeki dan posisi bukan dari orang lain melainkan bagian dari takdir Tuhan.

Karir politik Romi di PPP memang tergolong moncer. Selain tercatat sebagai Sekretaris Fraksi PPP, ia juga menjadi Wakil Sekjen DPP PPP dan Wakil Sekretaris Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif DPP PPP. Kiprah di DPR, selain menjadi anggota Komisi VII (bidang Energi, Sumber Daya Mineral), juga tercatat sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar).

Keterlibatan Romi di elit PPP, menurutnya sebagai pertaruhan dirinya dalam Pemilu 2014 mendatang. Dengan masuk di jantung organisasi itu, dirinya bisa mewarnai PPP. "Apakah bisa menaikkan suara partai atau tidak. Ini pertaruhan saya," ujarnya serius.

Keseriusan Romi memang tak sekadar kata-kata. Salah satunya gerakan merangkul para kyai NU di pulau Jawa salah satunya berkat andilnya. "Saat saya ketemu dengan para kyai, saya tawassulan (menyambungkan) ke kyai-kyai, bahwa saya puteranya Bapak Tolchah Mansoer. Beliau-beliau kan teman ayah saya," ungkapnya.

Romi juga tergolong sebagai politikus yang masuk kategori media darling. Kebiasaan Romi yang dilakukan mengirimkan statment politik melalui surat elektronik. Ia beralasan, dengan berkirim e-mail kepada para jurnalis, pernyataannya dapat dikontrol. "Dan biar tidak disalahtafsirkan," ia beralasan.

Potret Romi yang berasal dari gen politisi dan tokoh besar nyatanya juga ditopang dengan kapasitas personal yang mumpuni. Romi termasuk sedikit dari putera tokoh di negeri ini yang tak sekadar mengandalkan politik-genetik semata. Namun juga didukung dengan kapasitas pribadi yang teruji. 


Biodata :

Daerah Pemilihan:
Jawa Tengah VII
Tempat/Tanggal Lahir:
Sleman, 10 September 1974
Alamat Tempat Tinggal:
Jl. Duri Bulan No. 75 B RT 008/RW 004, Kel. Batu Ampar, Kramat Jati, Jaktim
Jenis Kelamin: Laki-laki
Agama: Islam
Nama istri: dr. Henny Widiyanti
Jumlah anak: 1 (satu) orang
Pendidikan Terakhir:
S2 Institut Teknologi Bandung (ITB), Jurusan Teknik dan Manajemen Industri

(Sumber: Inilah.com, 15 Februari 2011)
Baca lainnya »
Baca lainnya »
 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.